Mungkin kepopuleran Suzuki di Indonesia agak kurang dibanding Yamaha dan Honda, tapi sebagai informasi Suzuki termasuk anggota big 4 di Jepang sana yang terdiri dari Honda, Yamaha, Kawasaki dan tentu saja sejarah Suzuki. Dan perjalanannya dalam meniti bisnis otomotif juga sangat luar biasa.
Asal Usul
Pendiri Suzuki adalah Michio Suzuki, ia adalah anak dari petani kapas tradisional Jepang yang lahir pada tanggal 10 Februari 1887. Sedari kecil ia terbiasa bekerja keras hingga suatu ketika ia melihat ibunya menenun hingga malam. Sang ibu terlihat sangat kecapekaan, ibunya telah diminta untuk beristirahat namun tidak bisa karena pesanan dari pelanggan menumpuk dan harus segera diselesaikan.
Baca Juga : Bengkel Modifikasi Motor Custom di Bekasi
Michio pun berfikir bagaimakah memodifikasi alat tenun yang digunakan ibunya sehingga bisa menghasilkan pekerjaan yang lebih cepat. Sebagai orang yang pernah bekerja sebagai tukang kayu ia lalu mengotak-atik alat tenun ibunya hingga akhirnya menemukan bahwa dengan menambah pedal pada alat tenun itu pekerjaan membuat kain akan cepat selesai.
Michio Suzuki yang pada saat itu masih 21 tahun dengan produknya itu memberanikan diri membuka perusahaan sendiri yaitu Suzuki. Produk alat tenun dengan pedal tersebut laris manis dan banyak yang memesan, sebab permintaan ekspor untuk tenun Jepang sedang tinggi sekali sejarah suzuki di indonesia. Pada tahun 1920 ia memperkenalkan bisnisnya di bursa saham dengan nama Suzuki Lom Manufacturing Company.
Perusahaan Perkakas Ke Otomotif
Pada saat itu Michio sangat sukses dengan produknya yaitu alat tenun dan perkakas tapi tidak selamanya bisnis bisa berjaya, alat tenun buatan Michio mulai mereda jumlah peminatnya. Ia lalu mempertimbangkan untuk membuat sejarah perusahaan suzuki produk otomotif, alasannya membuat mobil sebab saat itu Jepang banyak sekali warga yang menggunakan mobil tetapi masih import dari luar negeri.
Sementara banyak dari pelanggan yang komplain karena mobil tersebut terlalu besar, boros dan harganya terlalu mahal. Pada tahun 1938 Michio membuat protorype mobil pertamanya dengan menjiplak mobil Austin Seven. Michio mendatangkan mobil tersebut dari Eropa yang kemudian mempelajari satu perasatu bagian komponen termasuk desain dan bahan baku pembuatan.
Beberapa bulan kemudian ia berhasil membuat duplikat mobil itu dan tentu saja ia sangat bangga dengan mobil buatannya meski banyak pihak yang kala itu mencibir. Sebab mobil yang diciptakan hasil jiplakan ia sangat optimis mobilnya akan diterima pemilik perusahaan suzuki oleh pasar namun sayang sekali proyeknya terbengkalai akibat perang dunia.
Produksi Alat Perang
Usai gagal dalam membuat produksi mobilnya karena perang, ia pun banting setir ke produksi alat perang. Dan setelah berhasil mengumpulkan dana Suzuki kembali ke dunia otomotif namun bukan untuk memproduksi mobil tetapi memproduksi komponen sejarah berdirinya suzuki seperti membuat piston, blok mesin untuk kendaraan perang tentara jepang yang bermesin 6 silinder.
Tapi langkah kendala, gempa besar datang dan mengguncang Jepang dan bencana itu meluluhlantakan bangunan berbagai kawasan di Jepang termasuk pabrik Suzuki. Tidak hanya itu saja akibat dari bencana gempa itu menewaskan hampir seperempat dari karyawan Suzuki. Dan ia kembali tertimpa apes saat pesawat Amerika membombardir daerah sekeliling pabrik Suzuki di Hamamatsu.
Memproduksi Motor
Michio memutuskan untuk membuat sepeda yang memiliki mesin, sepeda yang bisa melaju tanpa tenaga ekstra saat mengendarainya. Ide tersebut sangat sederhana ia akan menempelkan sebuah mesin pada sepeda dan mengubahnya menjadi kendaraan bermotor. Pada tahun 1952 setelah melakukan berbagai percobaan dan uji coba, akhirnya ide tersebut dapat diwujudkan.
Baca Juga : Beberapa Cara Lengkap Repaint Body Kasar Motor
Power Free adalah salah satu sepeda bermesin yang sangat laris ketika dipasarkan orang-orang jepang sangat menyukainya, sebab sangat cocok pada kondisi saat itu. Pada tahun 1953 Suzuki meluncurkan Diamond Free pada tahun ini dan mini Free pada tahun 1954. Penjualan produk tersebut sangat luar biasa bahkan perbulan dapat mencapai 5000 sepeda motor.
Suzuki pun mengganti nama menjaid Suzuki Motor dan bila sebelumnya adalah mesin yang ditempel pada sepeda pada bulan juni 1954 Suzuki akhirnya merilis sepeda motor pertamanya bernama Colleda dan kemudian memproduksi mobil yang jadi cikal bakal mobil penumpang Suzuki yang bernama Suzulite. Seiring berjalannya waktu Suzuki pun makin berkembang.