Jika berbicara mengenai supercar dari Italia mungkin yang akan muncul dibenak kita adalah Ferrari dan Lamborghini atau beberapa mungkin mengetahui tentang Pagani. Sebuah perusahaan otomotif yang pernah mengeluarkan masterpiece yang bernama Zona dan Huaira. Keduanya mampu membuat takjub pecinta otomotif didunia sejarah pagini dengan kecantikan dan performanya.
Sejarah Awal
Horashio Raul Pagani lahir di Kasilda Argentina pada 10 November 1955 yang dimana ia lahir dilingkungan keluarga pembuat roti. Namun pada masa mudanya Horashio sudah mampu membuat banyak bentuk-bentuk dari berbagai bahan, namun berebeda dengan tradisi keluarga yang membuat roti dan berfokus hanya dibidang kuliner. Nyatanya Horashio justru lebih senang membuat mobil-mobilan karena sewaktu kecil ia melihat sebuah majalah Style Auto yang mengulas tentang mobil sport dari Italia.
Baca Juga : Sejarah Panjang VW Beetle dan Beberapa Perubahan Bentuknya Dari Masa ke Masa
Hal ini membuat Horashio kecil bermimpi jika nanti ia juga akan memiliki dan membuat sprotcar Italia miliknya sendiri. Karena nafsu yang menggebu-gebu untuk berkarya tersebut, pada awalnya ia membuat mobil-mobilannya sendiri dari kayu balsa. Lalu setelah memasuki usia remaja Horashio yang mengidolakan Leonardo Da Vinci mulai menyukai ilmu mekanika juga yang mendorongnya untuk mengambil jurusan desain industri di Universitas La Plata Argentina pada tahun 1972.
Tidak hanya puas dengan mendalami ilmu desain saja, Horasio melanjutkan studinya ke jurusan teknik mekanika di Universitas Rosario Argentina. Sewaktu kuliah di Rosario ia mendapat banyak sekali pengalaman dan menjadikannya mampu membuat berbagai macam jenis mobil yang salah satunya adalah formula 2 yang murni desainnya sendiri.
Impian Kecil
Ia tidak pernah melupakan impian kecil yaitu membuat supercarnya sendiri. Berkat kreasi dan segala masterpiece yang pernah diciptakannya, ia pun mengenal seorang pembalap legendaris Argentina yakni Juan Manuel Peno yang ikut andil membantunya dalam meraihi cita-citanya. Dan membawanya hingga ke modena sebagai pusat supercar dunia.
Horashio memilih untuk masuk ke dalam perusahan Lamborghini sebagai seorang staf mekanik serta tukan sapu. Disini Lamborghini bisa melihat tentang kapabilitas dan juga kejeniusan darinya dan merekrutnya masuk ke dalam devisi konstruksi dan membantu desain dan produksi banyak Lamborghini mulai dari SUV LM, Jalva hingga paling spektakulier yaitu Contact Evolusioner yang menjadi mobil jalanan pertama bersasis karbon fiber.
Baca Juga : Tanda Motor Harus Turun Mesin Yang Harus di Pahami
Horashio kemudian mendirikan dua perusahaan sejarah pagini di dunia otomotif barunya sendiri yaitu Pagani Composite Research yang memiliki fokus mereset dan membuat konstruksi serat karbon untuk mobil dan Modena desain sebagai konsultan desain. Beberapa hasil karyanya adalah Lamborghini V140.
Super Car Sendiri
Berkat pengalamannya itu dia makin yakin dalam membuat supercar miliknya sendiri yang dimana karya pertama tangan dinginya diberi nama Pagani C12. Desainnya benar-benar mengejutkan dunia pada tahun 1999 dimana C12 yang kelak akan diberi nama Pagani Zonda dibekali mesin Mercedes Benz karena saran dari mentornya Juan Manuel Fengio.