Repaint boyd kasar adalah salah satu hal yang paling penting dalam merestorasi atau memodifikasi repaint sepeda motor agar tampilannya jauh lebih kelihatan rapi. Namun repaint body kasar tidak boleh kasar, serta ada beberapa hal yang harus diketahui supaya hasil repaint-nya awet dalam waktu yang panjang.
Repaint body kasar yang pastinya hal ini dilakukan sebab body kasar tersebut sudah tidak enak untuk dilihat seperti sudah kusam, baret dan keropos. Maka memutuskan untuk harga repaint body kasar motor merestorasinya adalah hal yang sangat tepat. Namun seringkali dalam merestorasi body kasar banyak yang tidak memperhatikan body kasar motornya.
Baca Juga : Tips Dalam Memilih Ban Mobil Serta Fungsinya
Jika dilakukan dengan asal-asalan maka hasil yang didapatkan tentu tidak akan bertahan lama dan tidak akan sesuai dengan harapan. Menggunakan cat khsusu body kasar pun jika mengerjakannya dengan asal-asalan tetap tidak akan awat. Malah lama-kelamaan akan menjadi mudah mengelupas. Seperti apa cara repaint body kasar yang tepat, berikut adalah caranya:
Contents
Kondisi Body Kusam
Kondisi body yang sudah kusam tentunya tidak akan sedap dipandang oleh mata. Ciri-cirinya sendiri seperti :
- Warna Body Kasar Sudah Tidak Pekat
- Kondisi Permukaan Tidak Ada Baret Ketika Digaruk
Ketika kondisi body kasar sudah memiliki ciri-ciri diatas, maka cara repaint body kasar motor yang paling tepat adalah cuci menggunakan air dan sabun basuh dengan kain yang dibasahi tinner MD. Tujuannya menghilangkan minyak terselubung yang terjebak di pori-porinya. Biasanya bekas minyak semir dashbord atau minyak semir dashbord pada tempat cuci motor yang memiliki kandungan minyak tinggi.
Jika minyak terselubung masih ada dan langsung dilakukan repaint maka hal ini menyebabkan tidak akan bertahan lama dan pastinya akan mengelupas. Tunggu hingga 5 menit dan lanjutkan dengan pengecatan. Dan jika ingin repaint body kasar motor daya rekatnya lebih bagus lagi makan disarankan untuk menggunakan plastik primer dulu sebelum di cat menggunakan dashbord serius. Namun ini sifatnya opsional jadi tergantung masing-masing pengguna.
Kenali Kondisi Body (Sudah Pernah Direpaint Atau Belum)
Biasanya jika body kasar sudah pernah di repaint akan terasa tebal dan jika menggunkan cat yang bukan peruntukan body kasar, maka ketika sudah berumur akan ada retakan-retakan atau bahkan ada yang mengelupas. Dan memiliki warna hitam yang jauh lebih pekat, dan biasanya banyak dari pengguna yang terkecoh dengan body kasar yang pernah direpaint atau belum.
Hal ini terjadi sebab pengguna membeli motor bekas dan tidak bisa membedakan mana yang sudah di repaint atau yang belum. Untuk cara mendeteksi yang paling efektif adalah bisa dengan menggosokan kain yang sudah dibasahi menggunkan tinner ke bagian body kasarnya. Jika body kasarnya lengket dan kain menghitam berarti bodynya sudah pernah repaint dan jika hanya kotor berarti masih belum pernah repaint.
Jika sudah pernah di repaint body motor dan kondisinya banyak yang mengelupas atau sudah terlalu tebal maka disarankan untuk dirontokan terlebih dahulu. Jika tidak nantinya ditakutkan cat mengelupas, retak dan hasil akhirnya tidak akan maksimal.
Kondisi Body Baret
Body kasar yang mengalami baret dan ingin dilakukan repaint maka hal yang pertama dilakuan adalah pengamplasan untuk meratakan baretnya. Untuk baret sendiri tergantung dengan kondisinya seperti halus, kasar dan parah. Dengan kondisi baret yang berbeda-beda maka penangannya pun berbeda-beda repaint body motor terdekat.
Untuk baret halus maka pengguna bisa mengamplasnya menggunakan amplas 800 atau 1000, dan jika baret terlalu kasar maka gunakan amplas dari 600, 800 dan seribu. Jika untuk baret yang sangat kasar atau parah maka disarankan start amplas dari nomor 400 dan setelah baretnya tidak terlalu kasar semprotkan plastik primer dengan penggunaan satu hingga dua lapis saja.
Dempul untuk menutupi baret cara repaint body motor yang cukup dalam, setelah itu amplas menggunakan nomor 600, 800 dan 1000 untuk meratakan dempulnya. Setelah pengamplasan selesai baru lanjut ke pengecatan. Jika kondisi body pata maka dapat di lem terlebih dahulu lalu lakukan proses welding supaya pada sambungan patahnya memiliki tumpuan sehingga tidak mudah patah.
Kondisi Body Kropos
Kondisi permukaan body kasarnya yang sudah berumur serta sering kepanasan dan kehujanan maka kondisi body kasarnya akan keropos dan gampang untuk digoros. Kondisi seperti ini sudah tidak layak untuk di repaint dan jika dipaksakan maka cat tidak akan melekat maksimal pada permukaan body kasarnya, dan hasil akhirnya bakalan gampang digores sebab cat menempel pada bagian keropos tahapan repaint body motor.
Baca Juga : Bengkel Modifikasi Motor Custom di Bekasi
Untuk cara mengatasinya ada dua cara yaitu yang pertama amplas menggunakan nomor 400, 600, 800 dan 1000 baru setelah itu lanjutkan kepengecatan. Yang kedua adalah jika memiliki heat gun maka dapat digunakan untuk menghilangkan permukaan keroposnya. Caranya adalah panaskan hingga permukaanya meleleh kesemua bagian permukaan, dan jika telah selesai amplas menggunakan nomor 800 atau 1000 jika permukaannya tidak rata.
Untuk proses pengecatan dilakukan dengan cara tipis-tipis dan jangan langsung tebal dan disarankan untuk menggunakan plastik premier untuk mengindari minyak terselubung dan untuk daya rekat yang lebih kuat dan ini hanya opsional.